Minggu, 30 Januari 2011

Misteri Unicorn

Dalam legenda modern yang muncul pada abad pertengahan, Unicorn digambarkan sebagai makhluk berbentuk kuda dengan satu tanduk di kepalanya.
Dalam versi yang lebih tradisional, makhluk ini digambarkan memiliki kuku belah, janggut seperti kambing dan ekor seperti singa. Namun satu hal yang sama dari deskripsi tradisional dan modern adalah keberadaan satu tanduk di kepalanya.
Pertama kali makhluk ini dikenal adalah lewat kebudayaan-kebudayaan kuno India. Pada stempel berusia 2.500 tahun yang ditemukan di Mohenjo Daro dan Harappa, kita dapat melihat bentuk kuno dari seekor Unicorn beserta inskripsi yang masih belum terpecahkan.



Selain India, Cina juga memiliki Unicornnya sendiri. Makhluk ini dikenal dengan sebutan Qilin. Di Jepang, ia dikenal dengan sebutan Kirin dan digambarkan memiliki tubuh seperti rusa, sisik berwarna hijau dan sebuah tanduk panjang di kepala.

Pada abad pertengahan, pengaruh Unicorn sampai ke Eropa dan mulai digunakan sebagai objek seni dan simbol-simbol kebangsawanan. Pada masa ini, karakter Unicorn telah berubah menjadi makhluk yang benar-benar menyerupai kuda seluruhnya dengan satu tanduk di kepalanya.

Seiring dengan bangkitnya paham humanisme, Unicorn mendapatkan tempat tersendiri sebagai simbol cinta yang murni dan pernikahan yang setia.

Menurut legenda yang beredar di Eropa, Unicorn disebut hanya bisa ditaklukkan oleh seorang perawan. Karena itulah, para perawan seringkali digunakan sebagai umpan untuk menangkap makhluk ini di alam liar.

Dalam kepercayaan yang lebih populer, tanduk Unicorn disebut dapat menetralkan racun. Karena itu, menurut legenda, tanduknya pernah digunakan sebagai bahan pembuat gelas seremonial yang digunakan oleh keluarga kerajaan, walaupun banyak yang percaya kalau tanduk yang digunakan sebenarnya bukanlah tanduk hewan mitologi Unicorn, melainkan tanduk dari Narwhal, paus Unicorn.

Lalu, pertanyaannya adalah apakah makhluk misterius ini benar-benar pernah ada di dunia?



Badak?

Sebenarnya kita memiliki makhluk Unicorn di masa modern ini.

Misalnya, makhluk yang telah umum kita jumpai ini, yaitu badak.


Alasan:
1. Mengutip kata Pliny "Kepala seperti rusa" --> Bukan berarti kepalanya "sama dengan" rusa kan? Mungkin kepalanya dibilang seperti rusa karena secara anatomi kepala badak itu berbentuk "moncong ke arah bawah". Orang2 tsb kesulitan mencari deskripsi yg tepat sehingga untuk menggampangkan mereka bilang aja "seperti kepala rusa" karena toh kepala rusa juga berbentuk "moncong ke arah bawah" kan? CMIIIW
2. Bagian tubuh seperti kuda --> Sama seperti argumen mengenai anatomi kepala, anatomi tubuh kuda dan badak juga mirip
3. Kaki seperti gajah, ekor seperti babi hutan --> Kaki dan ekor badak memang seperti itu kan?
4. (Ctesais) Ukurannya sebesar keledai dengan kepala berwarna ungu kemerahan. Tubuhnya berwarna putih, matanya berwarna biru -->Mungkin itu seekor badak kecil albino dengan mata biru?(agak ragu untuk yang ini)
5.Dalam catatan Marcoplo pernah tertulis ia melihat seeokor unicorn hitam yang nyatanya seekor badak.
Jadi bagaimana menurut kalian?

2 komentar: